Al Baqarah dan pelajaran kepemimpinan

Surat Al Baqarah diturunkan setelah rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam hijrah. Karenanya termasuk surat madaniyyah. ia merupakan surat pertama yang diturunkan di kota madinah dan terus menerus turun secara berangsur sampai rasulullah wafat. Surat ini mengiringi pembentukan masyarakat islam sejak awal. Ia adalah surat terpanjang dalam al Quran.
.
Setelah perbaikan individu, hal yang dilakukan oleh kaum muslimin adalah membentuk masyarakat islam, dan kepemimpinan umat.
.
Surat Al Baqarah ini mengajarkan kepada kita 3 model kepemimpinan. Jika hari ini, diantara akar masalah negeri ini adalah krisis nya kepemimpinan yang handal, maka kita sebagai kaum muslim hendaklah mengambil pelajaran tentang kepemimpinan yang difirmankan Allah dalam surat Al Baqarah ini.
.
Kepemimpinan pertama, ialah kepemimpinan yang dilakukan oleh Nabi adam 'alaihissalam. Dimana Allah langsung yang mengajarkan kepada nabi adam seluruh perangkat yang dibutuhkan bagi kepemimpinannya untuk mengatur dan memakmurkan bumi. Sebagaimana kita dapati dalam ayat ke 22.
Pemanfaatan langit, bumi, tanaman dan lainnya adalah perangkat-perangkat yang mesti disiapkan untuk memimpin.

Ini juga sekaligus menjadi reminder bagi kita, agar kita tak memahami islam hanya sebatas shalat dan shaum. Kita juga harus mengetahui bagaimana cara mengelola dan memakmurkan bumi.

Hasan al banna rahimahullah menjelaskan bahwa islam adalah syamil (menyeluruh), mencakup seluruh aspek kehidupan. Ia adalah negara dan tanah air. Pemerintahan dan umat. Moral dan kekuatan. Kasih sayang dang keadilan. Wawasan dan undang undang. Ilmu pengetahuan dan hukum. Materi dan kekayaan alam. Jihad dan dakwah. Pasukan dan pemikiran. Sebagaimana ia adalah akidah yang murni dan ibadah yang shahih
.
Kepemimpinan kedua, adalah kepemimpinan bani israil yang gagal. Mereka adalah sekelompok manusia yang memikul tugas kepemimpinan dan gagal dalam kepemimpinannya. Surat Al Baqarah ini menjelaskan tentang kesalahan-kesalahan mereka, bukan untuk mencaci. Tapi untuk mengingatkan kita yang nantinya akan menggantikan kepemimpinan dunia hari ini yang digerbongi oleh zionis.

Seakan tersirat pesan melalui surat al Baqarah ini : Berhati-hatilah dalam memimpin! Jangan sampai terjerumus pada kesalahan sebagaimana yang dialami oleh umat sebelum kalian.

Lalu, apa kesalahan mereka?

Dijelaskan dalam ayat ke 55. Kaum bani israil menganut paham materialisme. Inilah kesalahan pertama mereka. Ketidakpercayaan mereka pada yang ghaib, mereka mempercayai kecuali apa yang terlihat oleh kasat mata.

Selanjutnya, banyak ayat yang bercerita tentang bani israil dan kedurhakaan yang mereka perbuat. Seperti membunuh para nabi, kekafiran terhadap ayat-ayat Allah, tipu daya mereka terhadap ayat-ayat Allah, hingga kepada inti ayat dalam surat Al Baqarah; kisah sapi betina.

Surat Al Baqarah berisi banyak kisah, tapi kisah sapi betina yang dipilih sebagai nama surat sebab kisah sapi betina merefleksikan kesalahan bani israil yang mendasar dan pokok. Kisah ini diambil sebagai nama surat agar mengingatkan kaum muslimin yang diberi amanah memimpin untuk menghindar dari kesalahan serupa.

Kisah ini merupakan peringatan keras agar kita tidak terjerumus pada paham materialisme. Juga peringatan tegas agar kita tidak membantah dalam urusan agama Allah, dan tidak mengelak dalam melaksanakan syariat Allah.
.
Kepemimpinan ketiga, kepemimpinan sukses yang diperankan oleh Nabi ibrahim 'alaihissalam. Nabi ibrahim lulus dalam ujian-ujian yang dihadirkan oleh Allah tidak dengan nilai biasa, tapi dengan nilai sempurna.

Ujian tersebut berupa tantangan dari ayahnya, tantangan dari kaumnya, dilemparkan ke dalam api, hijrah meninggalkan anak dan istri di tengah padang pasir, menyembelih anak dan sebagainya.
.
Juz pertama Al Baqarah ini ditutup dengan dialog indah Nabi Ya'qub 'alaihissalam dengan putera-puteranya. Nabi ya'qub sangat antusias mentransfer amanah kepemimpinan dari para pendahulunya, yakni Nabi ibrahim dan nabi ishaq kepada putera-puteranya, bani israil.
.
Fa'tabiruu yaa ulil abshar

Referensi :
Majmuatur rasail hasan al banna jilid 1
Khawatir Qur'aniyyah - Amru Khalid

IG : @irawan_shobirin

Project 30 hari menulis digagas oleh komunitas bergerak positif (IG : bergerakpositif)

#project30HariMenulis #bergerakpositif #1Ramadhan


Comments