Tentangmu, Nak


Sa’id abdurrahman. Hamba yang berbahagia, hamba Allah yang Maha Rahman. Kalimat Sa’id dalam namamu nak, terinspirasi dari ayat Alquran di surah Hud ayat 105-108. Di rangkaian ayat itu, dijelaskan tentang 2 golongan. Yang sengsara dan yang berbahagia di hari akhir kelak. Orang yang sengsara akan berujung pada neraka. Sedangkan orang yang berbahagia, tempatnya adalah surga yang penuh dengan kenikmatan.
Karenanya nak, kami jadikan ini namamu sebagai do’a. Agar engkau berbahagia bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat. Bahagia karena dimasukkan ke dalam Surga. Bahagia, karena menjadi wasilah dimasukkannya kami, orangtuamu juga ke dalam Surga.
Abdurrahman, ini adalah nama yang direkomendasikan oleh Rasul tentang dua nama yang paling dicintai oleh Allah. Karenanya, kami mengharapkan agar engkau menjadi salah satu dari orang yang dicintai oleh Allah.
Sa’id dan Abdurrahman adalah Nama orang-orang besar dalam sejarah peradaban islam.
Sa’id yang pertama, adalah salah satu diantara 10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga. Sa’id ibn Zaid. Sahabat nabi ini hanya dipotret sedikit dalam lembaran-lembaran sejarah. Seorang sahabat yang Attqiyyaul Akhfiyya. Bertakwa lagi tersembunyi. Tak perlu lah dirimu kelak menampilkan berbagai kehebatanmu nak dalam pandangan manusia, cukup melayakkan diri untuk kenikmatan yang abadi kelak di surga
Sa’id yang kedua adalah Sa’id ibn Jubair. Salah seorang imam di masa para tabi’in. Pemuda yang bertubuh kuat dan cerdas. Sejak kecil sudah mempelajari beragam kitab. Memiliki semangat yang sangat tinggi dalam belajar. Memiliki banyak guru dan guru terbesarnya adalah faqihnya sahabat nabi, abdullah ibn abbas radhiyallahu anhu. Nak, kamu bisa membaca kisahnya lengkap kelak. Tapi kami berharap, saat engkau mulai belajar pada guru-gurumu yang lain, muliakanlah mereka, muliakanlah ilmu, belajarlah adab pada gurumu sebelum kamu belajar ilmu darinya. Bacalah buku-buku, jadalah anak yang kuat membaca dan bersemangat dalam menuntut ilmu sebagaimana pendahulumu dahulu. Hingga saatnya, lakukanlah perjalanan ilmu, berkeleliling negeri. Jangan pernah merasa puas dengan ilmu yang dimiliki.
Sa’id selanjutnya dalam sejarah kebesaran islam adalah seorang ulama besar, salah satu dari 7 fuqaha madinah di masa tabi’in, Sa’id ibn musayyib. Diantara ketujuh tokoh itu, Sa’id diantara yang sering dianggap paling memiliki pengaruh besar. Di masa kini, ada beberapa nama sa’id yang ia adalah tokoh besar di masanya masing-masing. Sa’id ramadhan Al Buthi, Sa’id hawwa dst.
Banyak tokoh-tokoh besar dalam sejarah juga yang bernama abdurrahman. Diantaranya adalah abdurrahman dalam sejarah andalusia. Ada abdurrahman ad-dakhli, abdurrahman al-ghafiqi, abdurrahman al-awsath, abdurrahman an-nashir. Kesemuanya adalah potret Pemimpin yang membawa cahaya islam di benua eropa.
Semua nama ini hanyalah sebagian kecil dari deretan orang-orang besar dengan sematan nama tersebut. Jika kelak gurumu di kuttab atau madrasah bertanya tentang arti dari namamu, inilah nak. Bacalah dan pahamilah. Kisahkanlah kepada mereka yang bertanya tentang arti namamu. Berjalanlah, berkaryalah menuju kebesaranmu, sebagaimana potret para pendahulumu yang namanya sama denganmu. Berkacalah pada nama orang-orang besar dalam sejarah itu, karena disanalah harapan kami tertuang.
Ya Allah, bimbinglah kami. Bimbinglah keluarga kami agar menjadi bagian dari batu-bata kejayaan islam

5 Muharram 1440 H/ 15 September 2018



Comments